Kenapa Truk Mitsubishi Fuso Jadi Andalan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara?

Kenapa Truk Mitsubishi Fuso Jadi Andalan Perkebunan Kelapa Sawit di Sumatera Utara?

Berita /

Beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara dikenal sebagai penghasil sawit dan menjadi industri strategis, sebut saja seperti Langkat, Simalungun, Deli Serdang, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Batubara, sampai Labuhan Raya. 

Perkembangan sawit di Sumatera Utara juga tak lepas dari transportasi logistik yang menjadi tumpuan operasionalnya. Mitsubishi Fuso pun telah dipercaya menjadi tulang punggung pengangkutan tandan sawit segar bagi para toke sawit selama puluhan tahun. Jika Anda pergi ke perkebunan sawit, tidak sulit untuk menemukan truk kepala kuning ini. Truk Fuso yang paling banyak digunakan untuk sawit adalah jenis Mitsubishi Fuso Canter, terutama model seperti FE 74 HD, FE 75 SHDX, dan FE 84 SHDX karena ketangguhannya di medan perkebunan yang sulit dan kapasitasnya untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) serta efisiensi bahan bakarnya.

Selain itu, Mitsubishi Fuso dengan model Fighter X juga banyak digunakan karena daya tanjak dan daya angkutnya yang besar untuk pengangkutan tandan sawit siap jual ke pabrik atau penampung utama. Salah satu varian yang banyak digunakan adalah Fuso Fighter X FN 62 F HD R yang mampu memberikan kapasitas angkut lebih banyak dan daya jelajah lebih jauh. 

Lalu mengapa Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter X populer di perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara? Berikut Sardana Group rangkum alasannya:

1. Ketangguhan di Medan Sulit:

Truk Mitsubishi Fuso dirancang mampu beradaptasi pada kondisi medan perkebunan yang tidak rata, berbatu, dan berlumpur. Apalagi kontur jalan tersebut harus dilewati dalam kondisi muatan penuh. Salah satu varian Canter adalah FE 84 SHDX yang memiliki final gear ratio sebesar 6,666 sehingga unggul ketika menanjak meski dalam muatan penuh. 

2. Kapasitas Angkut yang Cuan

Model Mitsubishi Fuso Canter disukai karena kapasitas angkutnya yang tergolong besar. Dengan kapasitas muatan rata-rata 6-8 ton, Canter menjadi primadona karena bisa memberikan keuntungan untuk toke sawit pada tiap estafetnya. Meski tidak disarankan untuk memaksa muatan yang melebihi kapasitas angkut karena bisa memperpendek usia kendaraan Anda.  

3. Efisiensi Bahan Bakar

Untuk menghitung estimasi konsumsi bahan bakar truk Canter kita harus menghitung banyak faktor seperti kondisi jalan, beban muatan, kondisi mesin, hingga perilaku pengemudi. Estimasi konsumsi bahan bakar per liter untuk truk Mitsubishi Canter 136 PS (euro 4) adalah sekitar 6-8 km/liter atau 12-16 liter per 100 km. Sangat hemat, bukan? Hal ini tentu akan bisa lebih hemat jika supir truk mampu memetakan rute yang lebih efisien, penggunaan tekanan ban yang tepat, sampai pemilihan oktan solar yang sesuai rekomendasi ATPM. 

4. Ketersediaan Suku Cadang

Salah satu alasan kuat kenapa Mitsubishi Fuso disukai oleh toke sawit adalah karena historikalnya. Sejak awal, truk yang sempat menggunakan nama ‘Colt Diesel’ ini sudah memanjakan konsumen dengan ketersediaan suku cadang yang terjangkau, baik secara lokasi maupun harga.  Pun sekarang, jaringan distribusi dan ketersediaan suku cadang Fuso sudah sangat luas dengan 7875 outlet sparepart dan 21 part depo yang menjangkau seluruh Indonesia. 

Penutup 

Nah, itu tadi alasan kenapa Mitsubishi Fuso menjadi andalan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara. 

Untuk Anda yang membutuhkan unit Mitsubishi Fuso Canter di Kota Medan & sekitarnya dapat datang langsung ke Dealer Sardana IndahBerlian Motor pada cabang berikut:

1. Jalan Medan – Tanjung Morawa Km. 12, Deli Serdang
2. Jalan H.M Said no. 123, Pardamean, Rantau Prapat
3. Jalan Gereja no. 35, Pematang Siantar

Dapatkan unit Mitsubishi Fuso (Canter & Fighter X) nya dengan harga bersaing dan pelayanan paling prima hanya di Dealer Sardana IndahBerlian Motor, dealer resmi Mitsubishi Fuso di Sumatera Utara.

Anda juga bisa menghubungi whatsapp kami di 0811-654-1800 untuk informasi dan penawaran lebih lanjut.  

Mitsubishi Fuso, Pasti Sardana!